Kejadian 43:1-14

Siap berkurban

12 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Siap berkurban
Sadar kesalahan, siap menebusnya. Itu sikap seharusnya kita sebagai pribadi yang bertanggung jawab. Banyak orang yang lempar batu sembunyi tangan. Malah mengkambinghitamkan orang lain.

Di perikop sebelum ini, Ruben sang putra sulung pasang badan. Sekarang giliran Yehuda. Memang Yehuda dulu berperan penting di dalam penjualan adik mereka Yusuf ke perbudakan, dan dalam penipuan ayah mereka akan ?nasib? adik (lih. psl. 37). Kini, Yehuda berjanji akan membawa balik adik bungsu mereka, Benyamin ke tangan ayah mereka (ay. 8-9). Janji yang akan dibuktikannya bersama dengan saudara-saudaranya yang lain kelak. Yehuda siap berkurban demi keselamatan seisi keluarga Yakub dari kelaparan hebat yang sedang melanda dunia pada waktu itu.

Yakub tidak memiliki pilihan lain kecuali menyerahkan Benyamin untuk dibawa ke Mesir, sesuai dengan ancaman Yusuf kalau mereka mau balik untuk membeli makanan dari Mesir. Segala sesuatu dipersiapkan dengan baik, demikian juga dengan mengembalikan uang pembelian gandum yang pertama kali ketika para anak Yakub datang ke Mesir (ay. 11-12).

Tidak ada kurban yang lebih besar daripada Tuhan Yesus disalib demi keampunan dosa dan keselamatan manusia. Seharusnya tidak boleh ada keraguan sedikitpun untuk kita berkurban demi memenuhi panggilan Allah menjadi saluran berkat-Nya kepada sesama.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design