Ester 7:1-10

Akhir tragis

23 Mei 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Akhir tragis
Adakah pepatah yang tepat untuk mengungkapkan ?nasib? Haman? Senjata makan tuan! Alih-alih men-sula-kan Mordekhai di tiang yang didirikannya (5:14), malah diri sendiri yang mati tersula (7:10). Inilah tragedi kehidupan orang yang melawan Tuhan!

Pesta perjamuan yang begitu terhormat antara Ester dengan raja Ahasyweros dan Haman berakhir dengan kematian Haman. Sekali lagi, sangat jelas tangan Allah bekerja di balik semua ini. Skenario yang dirancang Haman satu persatu dipatahkan. Sebaliknya, rancangan Ester yang didasari oleh doa puasanya (lih. 4:16), diperkenan oleh raja (ay. 2). Justru dengan rancangan tersebut, Ester membongkar intrik Haman kepada bangsanya (ay.3-4, 6). Dalam kemarahan Ahasyweros, bahkan upaya Haman memohon belas kasih Ester terlihat pada raja sebagai tindakan busuk (ay. 8). Haman menerima akhir yang tragis!

Memang kadang Tuhan mengizinkan anak-anak-Nya menderita sementara di bawah persekongkolan busuk orang jahat. Namun, kedaulatan Allahlah yang pada akhirnya membongkar kejahatan itu, dan umat-Nya pun diselamatkan.

Tuhan bekerja dengan cara-Nya yang misterius dan ajaib. Saat menghadapi intrik orang jahat yang memecah belah keluarga kita, tinggallah tenang dan berdoa. Tetap percaya bahwa Tuhan pasti memelihara keluarga kita. Pergunakan hikmat Ilahi untuk memenangkan keluarga.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design