Ester 9:1-19

Pembalasan hak Allah

26 Mei 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pembalasan hak Allah
Selalu sulit membaca perikop seperti ini, terutama yang bisa kita temukan di Mazmur-mazmur kutukan, ketika pemazmur mendoakan atau mengharapkan kehancuran para musuh mereka. Bukankah Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengasihi musuh kita, mendoakan dan bahkan memberkati mereka? Bukankah Tuhan Yesus sendiri meneladankan hal tersebut melalui doa-Nya, ?Bapa ampunilah mereka, ...?

Umat Yahudi memang harus membela diri mereka dari para musuh mereka. Ini disebabkan karena undang-undang yang dikeluarkan Ahasyweros untuk membunuh mereka tidak bisa dibatalkan. Satu-satunya cara adalah dengan umat Yahudi membunuh para musuh mereka. Pembunuhan pun berhenti setelah musuh-musuh utama (ay. 6-15, 16-17) mereka dibinasakan. Perhatikan juga, mereka tidak menjarah harta benda para musuh yang dibinasakan (ay. 10, 15-16). Artinya, ini bukan pembalasan dendam, apalagi dengan niat jahat memperkaya diri.

Kita harus ingat juga, ini masa Perjanjian Lama. Kristus belum datang, Roh Kudus belum dicurahkan secara permanen dalam hati orang percaya. Kita hidup di era Perjanjian Baru. Kasih Kristus yang berkurban memberikan kita kuasa dan teladan untuk dapat mengampuni mereka yang membenci bahkan berniat membinasakan kita. Roh Kudus pasti memampukan kita untuk tidak membalas, melainkan menyatakan kasih kepada mereka yang menyakiti kita.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design