Ester 9:20-10:3

Merayakan hari penyelamatan

27 Mei 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Merayakan hari penyelamatan
Dalam hukum Taurat, orang Israel merayakan tiga perayaan besar, semua berkaitan dengan penyelamatan mereka dari perbudakan Mesir, dan pemeliharaan mereka di padang gurun, serta pemeliharaan mereka di tanah perjanjian. Hari Raya Purim merayakan pemeliharaan dan penyelamatan mereka oleh Allah di negeri tempat mereka terbuang dan terjajah. Mereka tetap umat Tuhan.

Nama Purim berasal dari kata pur yang berarti undi (3:7; 9:26). Allah menyatakan kedaulatan-Nya. Hari yang ditetapkan para musuh untuk membantai umat-Nya, dibalikkan-Nya menjadi hari penyelamatan mereka.

Bagaimana mereka harus merayakan Purim? Dengan perjamuan serta saling berbagi makanan dan bersedekah kepada orang miskin (9:22). Berarti, melalui perayaan Purim ini mereka mengakui bahwa Allahlah sumber penyelamatan mereka. Mereka tidak ada andil di dalamnya. Maka semua orang harus menikmati bersama karya penyelamatan Allah ini. Sama seperti dalam hukum Taurat, perayaan karya penyelamatan dan pemeliharaan Allah atas umat-Nya ini harus terus-menerus dirayakan (ay. 28)! Keberadaan Mordekhai dengan jabatan tingginya di kerayaan Persia (10:1-3) memastikan Hari Raya Purim pasti bisa diselenggarakan.

Bagaimana kita merayakan hari penyelamatan Allah atas hidup kita, keluarga kita? Dengan berbagi kabar baik itu kepada sesama!
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design