1 Samuel 12:1-25

Pertanggungan jawab

22 Juni 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pertanggungan jawab
Menjadi pemimpin tidak sekadar menikmati hak dan otoritas, tetapi juga memikul kewajiban dan tanggung jawab. Dalam organisasi yang rapih, selalu ada laporan pertangggung-jawaban dari pemimpin operasional kepada dewan pembinanya.

Samuel telah menjadi hakim yang setia semasa hidupnya. Ia mempertanggungjawabkan masa pengabdiannya sebagai hakim kepada umat Israel dan mereka menerima pertanggungjawabannya dengan sepenuhnya (ay. 3-5). Kini sudah ada Saul sebagai raja mereka. Sementara Samuel tetap mendampingi mereka sebagai nabi, yang mendoakan dan mengingatkan firman Tuhan bagi keseluruhan bangsa, termasuk bagi raja (ay. 23-25).

Samuel juga mengingatkan umat untuk bertanggung jawab atas pilihan mereka yang pada dasarnya menolak Allah sebagai Raja dengan meminta raja manusia (ay. 6-17). Tuhan meneguhkan teguran Samuel itu dengan guruh dan hujan yang menakutkan seluruh umat sehingga mereka mengaku salah (ay. 18-19). Umat harus mempertanggungjawabkan permintaan mereka itu dengan tidak melupakan Tuhan sebagai Raja utama mereka. Secara tersirat juga raja manusia yang dipilihkan Allah untuk Israel harus memimpin umat untuk tetap setia beribadah kepada Tuhan.

Setiap pelayanan dan kepemimpinan yang dipercayakan Tuhan kepada kita harus dipertanggungjawabkan di hadapan Dia dan di hadapan orang-orang yang kita layani. Maka, jaga hidupmu agar memuliakan Tuhan dan memberkati sesama!
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design