1 Samuel 21:1-9

Tidak bersandar pada Tuhan

9 Juli 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tidak bersandar pada Tuhan
Bolehkah berbohong demi menyelamatkan orang lain atau diri sendiri? Bagaimana dengan prinsip ?ya katakan ya, tidak katakan tidak?? Apakah tindakan Daud membohongi imam Ahimelekh bahwa ia sedang dalam tugas rahasia dari raja Saul (ay. 2) dapat dibenarkan?

Ada alasan yang kuat bagi Daud membohongi Ahimelekh, yaitu bila kelak peristiwa Daud minta pertolongan Ahimelekh sampai ke telinga Saul, Ahimelekh tidak akan disalahkan karena ia tidak tahu apa-apa. Perhitungan Daud itu ternyata meleset (Lihat 22:6-19).

Apa pun alasannya, tindakan Daud mencederai imannya kepada Tuhan. Seharusnya ia percaya penuh kepada pemeliharaan Tuhan, bukan bergantung kepada akal semata. Namun, hal ini Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan Daud yang sedang ada dalam pelarian. Inilah proses pembentukan mental dan karakter Daud agar kelak berhati-hati dalam bertindak, tidak mengandalkan akal sendiri, melainkan senantiasa mencari pimpinan Tuhan.

Di sisi lain, perikop ini mengajarkan kepada kita bahwa belas kasih selalu lebih utama dari ritual. Yaitu, ketika Ahimelekh memberikan roti kudus yang menurut Taurat hanya boleh dimakan oleh para imam (Im. 24:5-9; lih. Mat. 12:1-8).

Bertindak jujur seringkali mahal harganya. Namun, tidak jujur malah berakibat sangat mahal. Jadi, hiduplah jujur dan serahkan hidupmu kepada tangan kasih Tuhan.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design