1 Samuel 22:6-23

Pembantaian keji

13 Juli 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pembantaian keji
Saul bisa disebut sebagai seorang yang menjadi jahat karena terobsesi untuk membunuh Daud. Namun mungkin Doeg lebih tepat disebut sebagai psikopat, menikmati membuat orang lain menderita.

Saul telah kehilangan akal sehat. Bagi dia, semua yang menghalanginya membunuh Daud, harus disingkirkan. Padahal yang dilakukan Ahimelekh bukan dengan niat menghalangi Saul. Sebaliknya karena Daud mendapat ?tugas dari Saul? maka Ahimelekh membantu Daud.

Lain lagi Doeg. Entah apa yang ada di pikirannya. Apakah ia ingin menjadi orang kepercayaan Saul ketika membocorkan peristiwa Ahimelekh menolong Daud (ay. 9-10)? Apa memang perlu sekaligus menjadi algojo bagi Ahimelekh dan seisi keluarganya (ay. 18-19)? Doeg seorang pembunuh yang sadis dan berdarah dingin!

Mengapa Tuhan mengizinkan peristiwa menyedihkan ini terjadi? Sepertinya ini menggenapi nubuat tentang penghukuman Eli (2:33). Juga pembelajaran bagi Daud untuk lebih berhati-hati dalam bertindak. Namun, seperti nubuat di pasal 2, juga ada seorang yang selamat dari keluarga Ahimelekh, yang akhirnya menjadi pengikut Daud (ay. 20-23; lih. 2:36).

Ingat kata Yesus, ?...janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.? (Mat. 10:28).
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design