1 Samuel 23:1-13

Belajar mencari kehendak Allah

14 Juli 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Belajar mencari kehendak Allah
Sekali lagi kita melihat kontras Daud dan Saul. Saat situasi terjepit, Daud belajar mencari lebih dahulu kehendak Allah dan bertindak sesuai dengannya. Sebaliknya Saul mengandalkan akalnya sendiri.

Daud walau dalam keadaan buron, masih memikirkan bangsanya, Israel dan secara khusus kota Kehila yang sedang dikepung oleh pasukan Filistin. Maka, ia bertindak sesuai dengan kehendak Allah untuk membebaskan kota Kehila dari ancaman Filistin. Memang tidak mudah untuk meyakinkan para pengikutnya, bahwa Allahlah yang akan memimpin mereka menang melawan Filistin. Sebaliknya, Saul bukannya mendahulukan kewajibannya yang utama sebagai raja membela dan memberi perlindungan bagi bangsanya, malah tetap terobsesi untuk menangkap dan membunuh Daud (ay. 7-8).

Menghadapi Saul pun, Daud tetap mencari petunjuk Allah (ay. 9-12). Sehingga sesuai dengan firman-Nya melalui imam Abyatar, Daud luput dari pengepungan Saul atas Kehila (ay. 13a). Sebaliknya, Saul tanpa mencari petunjuk Allah, malah yakin Allah akan menyerahkan Daud yang masih terkurung di Kehila kepadanya (ay. 7). Justru Saul kecele (ay. 13b)!

Dalam segala hal, carilah selalu pimpinan dan kehendak Allah. Tunduk pada pengaturan-Nya, lakukan perintah-Nya. Maka kamu akan diberkati-Nya untuk bisa menyaksikan karya-Nya dalam hidupmu.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design