1 Samuel 25:14-44

Wanita bijak

19 Juli 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Wanita bijak
Kitab Amsal banyak bicara tentang perempuan bebal. Suatu ilustrasi akan orang yang hanya mencari kenikmatan hidup sesaat, tetapi dengan mengurbankan nilai yang luhur, kudus, dan mulia. Namun, kisah nyata di pasal 25 ini mengontraskan antara kebebalan seorang pria dengan kebijakan seorang wanita.

Dengan sikap bijaknya, Abigail menyelamatkan banyak hal. Pertama, perusahaan milik suaminya, Nabal dan para pegawainya yang sadar akan kebebalan sang majikan. Tindakan Abigail menemui Daud yang telah membawa 400 orang-orangnya untuk membantai Nabal dan pegawainya meredam kemarahan Daud.

Kedua, Daud pun disadarkan dan diredakan dari kemarahannya yang bisa mengakibatkan penumpahan darah banyak orang yang tidak bersalah. Abigail mengingatkan Daud bahwa ia kelak akan menjadi raja atas Israel (ay. 30), sehingga seharusnya menghindarkan diri dari menumpahkan darah yang akan disesalinya kemudian (ay. 26-31).

Ketiga, pada akhirnya Abigail pun diselamatkan dari suami yang bebal, yang dihukum Tuhan sesuai dengan kebebalannya (ay. 37-38). Daud menjadikan Abigail istrinya, dengan demikian ia mendapatkan perlindungan yang tetap.

Orang bebal mengandalkan diri sendiri dalam menjalani hidup. Orang bijak mengandalkan Tuhan untuk menjadi berkat bagi sesama. Jadilah pria atau wanita yang bijak, yang takut akan Tuhan dan mengabdikan hidup untuk kebaikan sesama.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design