1 Samuel 28:3-25

Nadir iman!

22 Juli 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Nadir iman!
Betapa ironis Saul di perikop ini. Dulu, demi ketaatannya kepada Tuhan sesuai dengan perintah Taurat Saul menjauhkan semua peramal dan pemanggil arwah dari bangsanya (ay. 3). Sekarang, saat harus menghadapi pasukan Filistin, ia mencari seorang pemanggil arwah agar mendapat petunjuk bagaimana harus mengatasi musuhnya (ay. 7).

Yang menarik dari kisah ini ialah bagaimana Tuhan mengizinkan Saul ?berjumpa? dengan Samuel (ay. 14). Perjumpaan ini tidaklah seperti yang Saul harapkan karena Samuel hanya menegaskan apa yang dulu sudah pernah ia nyatakan kepada Saul (15:23, 26), yaitu penolakan Allah terhadapnya sebagai raja karena ketidaktaatannya kepada Allah. Serta kepastian bahwa Saul dan pasukan Israel akan dikalahkan oleh pasukan Filistin (ay. 19).

Kisah pada pasal ini bisa dikatakan sebagai nadir dari iman Saul. Di sinilah Saul benar-benar kehilangan iman percayanya kepada Tuhan dengan mencari pertolongan dari ?arwah? Samuel. Para penafsir tidak sepakat apakah benar-benar roh Samuel yang ditemui Saul (lihat, uraian doktrinal pada renungan hari ke-28!). Sosok yang permulaannya baik, namun karena ketidaksetiaannya kepada Tuhan, kelak berakhir dengan sangat buruk!

Semoga kisah hidupmu tidak berakhir antiklimaks seperti ini! Tetap setialah kepada Tuhan, sehingga Ia akan senantiasa menyertai dan memberkati dan memakaimu menjadi berkat.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design