1 Samuel 29:1-11

Ditolong Tuhan

23 Juli 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Ditolong Tuhan
Tahu pepatah ini? ?Bagai makan buah simalakama, dimakan ibu mati, tak dimakan ayah mati.? Dalam bahasa lebih populer, maju kena mundur kena! Inilah keadaan Daud. Maju berperang melawan pasukan Saul, berarti melawan bangsanya sendiri, dan orang urapan Allah. Tidak maju berperang berarti berkhianat kepada Akhis yang sudah menerima dan melindunginya selama ini. Adakah jalan keluar?

Syukur kepada Allah! Dia yang telah memilih dan mengurapi Daud, tidak membiarkan hamba-Nya ini jatuh karena kesalahannya sendiri. Dalam kedaulatan-Nya Ia membuat para panglima Filistin menolak kehadiran Daud dan pasukannya untuk membantu mereka berperang melawan pasukan Israel. Raja Akhis tidak dapat membela Daud, sehingga harus melepaskan Daud dari ?wajib militer?nya. Daud terlepas dari dilema tersebut!

Kisah ini bisa menjadi ilustrasi yang kuat akan anugerah penyelamatan Allah atas manusia berdosa. Ketidakberdayaan atas dosa yang membelenggu, hanya bisa diselesaikan oleh kuasa Allah yang telah mengirimkan Kristus untuk mati di kayu salib.

Kita yang sudah mengalami anugerah keselamatan dari Allah di dalam Kristus, harus menjaga hidup kita agar tidak terjebak dalam jerat dosa lagi. Caranya? Selalu hidup dekat dengan Tuhan melalui firman-Nya dan doa. Jangan andalkan hikmat sendiri, melainkan pimpinan Roh Kudus.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design