Pernahkah kamu meragukan imanmu kepada Yesus? Pasti dalam perjalanan hidup anakanak Tuhan keraguan atau ketidakpastian pernah menghampiri kita. Salah satunya ialah ketika kita mengalami hambatan dari orang-orang yang membenci Tuhan.
Inilah yang sedang dialami oleh para murid Yesus (ay. 32). Sudah dua kali pula Yesus memberitahukan akan salib yang harus Ia pikul (8:31; 9:31) dan juga salib mereka (8:34) dalam mengikuti-Nya. Kini, dalam perjalanan menuju ke Yerusalem, Yesus menegaskan ulang dengan lebih mendetail (ay. 33-34). Untuk apa?
Yesus harus mengikis habis pengharapan yang tidak realistis para murid dalam mengikut Dia. Bahwa Dia bukan Mesias politik atau militer untuk membebaskan bangsa Yahudi dari penjajahan Romawi. Kematian-Nya merupakan kehendak dan cara Allah untuk membebaskan penjajahan dosa yang sedang membelenggu umat manusia. Yang selalu luput dari pemahaman para murid ialah bahwa kematian-Nya bukan akhir. Ia akan bangkit sebagai pemenang (8:31b; 9:31b, 10:34b). Menang terhadap kuasa dosa dan maut serta memberikan hidup kekal kepada para pengikut-Nya.
Puji Tuhan! Yesus sudah mati dan bangkit. Keselamatan sudah pasti! Kamu dan saya yang percaya pasti masuk surga. Jadi, tidak lagi perlu ragu dan khawatir!