Markus 11:1-11

Sambut Dia sebagai Raja

23 Mei 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Bagi para murid yang belum sepenuhnya mengerti misi Yesus, masuk ke Yerusalem seperti masuk ke kandang harimau! Cari mati sendiri! Di sanalah pusat agama Yahudi, yang para pemimpinnya telah berkonflik dengan Yesus. Bagi Yesus, masuk ke Yerusalem justru adalah jalan untuk mengalahkan kuasa dosa dan kematian melalui kematian dan kebangkitan-Nya!

Yesus sengaja mendemonstrasikan masuk-Nya ke Yerusalem sebagai Raja-Mesias, di tengah-tengah keramaian orang banyak yang sedang bersiap-siap untuk merayakan Paskah. Persiapan yang Dia instruksikan kepada kedua murid-Nya menunjukkan bahwa Yesus sudah merencanakannya dengan matang. Tindakan-Nya menunggangi keledai muda, adalah ujud penggenapan nubuat Zakharia mengenai masuknya Sang Mesias sebagai Raja damai di kota Tuhan tersebut (ay. 7; Zakh. 9:9). Kedatangan-Nya secara spontan disambut oleh orang banyak. Dipelopori oleh Bartimeus orang banyak mengelu-elukan Yesus sebagai Sang Raja, Mesias, keturunan Daud, yang dinanti-nantikan kedatangan-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya (ay. 9-10; lih. 10:47, 48).

Memang kedatangan Yesus bukan untuk berperang mengalahkan kuasa Romawi. Kedatangan-Nya adalah untuk mengalahkan kuasa dosa dan maut, yaitu membawa damai sejahtera sejati kepada umat-Nya yang percaya dan menerima-Nya. Oleh karena itu, sambutlah Dia sebagai Raja dalam hidupmu!
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design