Markus 11:20-26
Doa dengan iman
26 Mei 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=70", "Doa+dengan+iman", "Yesus adalah Guru yang agung. Dia mengajarkan kebenaran Allah yang tidak bisa dibantah apalagi dipersalahkan. Dia juga mengajar dengan cara yang kreatif dan jelas. Peristiwa Yesus ?mengutuk? pohon ara", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Yesus adalah Guru yang agung. Dia mengajarkan kebenaran Allah yang tidak bisa dibantah apalagi dipersalahkan. Dia juga mengajar dengan cara yang kreatif dan jelas.
Peristiwa Yesus ?mengutuk? pohon ara pada dua perikop sebelum ini, mendapatkan hasilnya berupa pohon itu kering dan mati di perikop ini. Peristiwa ini telah kita pelajari sebagai peringatan agar hidup anak Tuhan menghasilkan buah yang sesuai dengan kehendak Allah.
Yesus memakai peristiwa ini untuk mengajarkan satu pelajaran penting lainnya, yaitu mengenai doa dengan iman. Peristiwa keringnya pohon ara hanya oleh perkataan Yesus, bagi manusia biasa itu tidak masuk akal. Namun anak-anak Tuhan melihat dengan kaca mata iman, percaya bahwa hal itu bisa terjadi, dan memercayakan diri bahwa hal itu bisa terjadi dalam hidup kita. Doa dengan iman berarti kita mengandalkan Tuhan untuk mengabulkan permohonan doa kita.
Agar dikabulkan, doa dengan iman juga bersyarat. Pertama, permohonan doa sesuai dengan kehendak Allah. Maka penting sekali kita selalu membaca firman-Nya untuk mengetahui kehendakNya. Kedua, hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya. Salah satunya ialah, belajar mengampuni orang yang bersalah kepada kita karena Tuhan juga sudah mengampuni kesalahan kita (ay. 25).
Peristiwa Yesus ?mengutuk? pohon ara pada dua perikop sebelum ini, mendapatkan hasilnya berupa pohon itu kering dan mati di perikop ini. Peristiwa ini telah kita pelajari sebagai peringatan agar hidup anak Tuhan menghasilkan buah yang sesuai dengan kehendak Allah.
Yesus memakai peristiwa ini untuk mengajarkan satu pelajaran penting lainnya, yaitu mengenai doa dengan iman. Peristiwa keringnya pohon ara hanya oleh perkataan Yesus, bagi manusia biasa itu tidak masuk akal. Namun anak-anak Tuhan melihat dengan kaca mata iman, percaya bahwa hal itu bisa terjadi, dan memercayakan diri bahwa hal itu bisa terjadi dalam hidup kita. Doa dengan iman berarti kita mengandalkan Tuhan untuk mengabulkan permohonan doa kita.
Agar dikabulkan, doa dengan iman juga bersyarat. Pertama, permohonan doa sesuai dengan kehendak Allah. Maka penting sekali kita selalu membaca firman-Nya untuk mengetahui kehendakNya. Kedua, hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya. Salah satunya ialah, belajar mengampuni orang yang bersalah kepada kita karena Tuhan juga sudah mengampuni kesalahan kita (ay. 25).
Musuh Allah
Markus 12:1-12
29 Mei 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Yesus melakukan pekerjaan Allah
28 Mei 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pura-pura tidak tahu
Markus 11:27-33
27 Mei 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Rumah doa atau sarang penyamun?
Markus 11:15-19
25 Mei 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Peringatan untuk berbuah
Markus 11:12-14
24 Mei 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Sambut Dia sebagai Raja
Markus 11:1-11
23 Mei 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC