Markus 12:35-37
Anak Daud, Tuhannya Daud
2 Juni 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=78", "Anak+Daud%2C+Tuhannya+Daud", "Perikop yang kita baca hari ini unik karena memaparkan pergumulan umat Tuhan memahami Sang Mesias. Yesus, adalah Mesias keturunan Daud. Lihat, Matius 1:1, 17 dan Lukas 3:31. Di sisi lain, Daud dalam M", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Perikop yang kita baca hari ini unik karena memaparkan pergumulan umat Tuhan memahami Sang Mesias. Yesus, adalah Mesias keturunan Daud. Lihat, Matius 1:1, 17 dan Lukas 3:31. Di sisi lain, Daud dalam Mazmur 110:1 menyebut Sang Mesias itu sebagai Tuanku (ay. 36). Jadi Mesias ialah Anak Daud, pada saat yang sama Daud menyapa-Nya sebagai Tuanku!
Sang Mesias memang secara manusia keturunan Daud. Istilah Anak Daud memang populer dikenakan pada sosok Mesias. Hanya saja konsep mesianik orang Yahudi keliru, yaitu bahwa Mesias adalah penerus Daud yang akan angkat senjata mengalahkan musuh yang sedang merongrong dan menjajah mereka.
Namun, Sang Mesias adalah sosok Allah sendiri yang datang menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa melalui kematian-Nya. Dialah Tuhan, Tuan atau Sang Pemilik, yang datang untuk melayani manusia milik-Nya, dan mengangkat mereka yang percaya dan menerima-Nya, menjadi anak-anak Allah (Yoh. 1:12). Oleh inspirasi Roh Kudus, Daud menyapa Sang Mesias, yang adalah keturunannya, sebagai Tuanku!
Mari bersyukur, Dia datang sebagai manusia untuk mewakili kita menerima penghukuman dosa berupa kematian di kayu salib. Mari menyembah Dia, yang telah memberikan kita pengampunan dosa, kuasa menjadi anak-anak Allah, dan kemampuan hidup berkemenangan melawan dosa.
Sang Mesias memang secara manusia keturunan Daud. Istilah Anak Daud memang populer dikenakan pada sosok Mesias. Hanya saja konsep mesianik orang Yahudi keliru, yaitu bahwa Mesias adalah penerus Daud yang akan angkat senjata mengalahkan musuh yang sedang merongrong dan menjajah mereka.
Namun, Sang Mesias adalah sosok Allah sendiri yang datang menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia dari dosa melalui kematian-Nya. Dialah Tuhan, Tuan atau Sang Pemilik, yang datang untuk melayani manusia milik-Nya, dan mengangkat mereka yang percaya dan menerima-Nya, menjadi anak-anak Allah (Yoh. 1:12). Oleh inspirasi Roh Kudus, Daud menyapa Sang Mesias, yang adalah keturunannya, sebagai Tuanku!
Mari bersyukur, Dia datang sebagai manusia untuk mewakili kita menerima penghukuman dosa berupa kematian di kayu salib. Mari menyembah Dia, yang telah memberikan kita pengampunan dosa, kuasa menjadi anak-anak Allah, dan kemampuan hidup berkemenangan melawan dosa.
Tanda akhir zaman
Markus 13:1-8
5 Juni 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Janda miskin yang kaya
Markus 12:41-44
4 Juni 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Manipulasi rohani
Markus 12:38-40
3 Juni 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tidak jauh dari Kerajaan Allah
Markus 12:28-34
1 Juni 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC