Bagaimana memahami akhir zaman? Akhir zaman ialah saat Tuhan menyatakan DiriNya sebagai raja untuk menghakimi dunia yang menolak diri-Nya, dan menyambut umat-Nya untuk menikmati kekekalan.
Yesus memberikan tanda-tanda yang mendahului akhir zaman (ay. 6-8). Yaitu, munculnya Kristus palsu yang menyesatkan banyak orang, peperangan, gempa bumi dan kelaparan yang menyengsarakan banyak orang. Tanda-tanda itu sudah nampak sejak masa gereja perdana yang dicatat di Kisah Para Rasul. Terlebih di abad ke-21 ini. Artinya, umat Kristiani sepanjang dua puluh abad lebih, sudah hidup di era menjelang akhir zaman!
Sebelumnya, Yesus menggunakan tanda yang nyata dalam sejarah, sebagai contoh bagaimana akhir zaman itu kelak. Yaitu kehancuran Yerusalem, yang akan terjadi sekitar 40 tahun setelah masa Yesus di bumi, tahun 70 M. Saat Yerusalem dihancurkan oleh jendral Titus dari Romawi, bait Allah di dalamnya ikut diratakan dengan tanah (ay. 2). Itulah gambaran mengerikan mengenai akhir zaman. Bait Allah yang merupakan simbol keagamaan Israel dihancurkan karena menjadi simbol kesombongan manusia yang merasa aman walau hidup di dalam dosa.
Kapan saja, Tuhan bisa datang kembali. Dia datang sebagai Raja dan Hakim! Siapkah kamu menyambut-Nya sebagai Tuhan dan Rajamu?