Markus 13:9-13

Penganiayaan orang Kristen

7 Juni 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Salah satu tanda yang mendahului akhir zaman ialah penganiayaan terhadap orang percaya. Abad ke-21 menyaksikan dengan penuh kengerian, bangkitnya Al-Qaedah, lalu ISIS yang melakukan tindak kekerasan terhadap orang Kristen. Saat renungan ini ditulis, masih segar berita sedih mengenai pembantaian ratusan orang Kristen di Kenya (2 April 2015).

Yesus mengingatkan bahwa orang Kristen harus siap menghadapi aniaya dari mereka yang membenci kekristenan, termasuk keluarga sendiri (ay. 12), yang berupaya membungkam Injil (ay. 9). Orang Kristen harus siap untuk tidak berhenti memberitakan Injil (ay. 10).

Yesus memberikan janji dan jaminan-Nya untuk para pengikutNya. Anak-anak Tuhan tidak perlu khawatir bagaimana merespons ancaman untuk menyangkal iman. Roh Kudus sendiri akan mengaruniakan kata-kata nubuat dan hikmat untuk menjawabnya (ay. 11). Yesus menjanjikan keselamatan bagi yang setia memikul salib dan menyangkal dirinya demi mengikut Dia (ay. 13).

Bentuk aniaya yang anak-anak Tuhan hadapi bisa beragam, demikian juga dengan derajat penderitaannya. Bisa berupa larangan untuk ke gereja, membaca Alkitab, sampai dengan membubarkan paksa ibadah, bahkah menangkap, menyiksa, dan membunuh para pengikut Kristus.

Waktu kamu bertekun dalam imanmu, mengikut dan melayani Yesus, pasti kesulitan dan tantangan akan menghadang. Jangan takut dan khawatir. Tuhan besertamu.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design