Markus 14:32-42

Kasih menutupi kesalahan

17 Juni 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pasti kita pernah dimarahi orang tua karena kesalahan yang kita perbuat. Tapi teman-teman, kita tahu bahwa seberapapun besar kesalahan kita, kasih orang tua kepada kita tidak pernah berkurang.

Tuhan Yesus dan muridmurid-Nya sampai ke taman Getsemani. Tuhan meminta ketiga murid yang dipilih untuk berjagajaga saat Ia berdoa. Namun para murid-Nya itu tertidur. Seperti yang Tuhan katakan, ?roh memang penurut, tetapi daging lemah? (ay.38). Murid-murid berjuang untuk setia dan berjaga-jaga, namun mereka gagal.

Tuhan Yesus sendiri sedang mengalami masa genting. Ia berdoa kepada Allah Bapa, dalam kegentaran hati-Nya, meminta supaya cawan ini diambil dari-Nya. Namun, satu hal penting yang Tuhan putuskan adalah. ?Janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki? (ay.36). Tuhan Yesus berhak menolak cawan tersebut, namun Ia menundukkan diri dalam ketaatan kepada Bapa untuk menjalankan misi-Nya. Ia tetap menjalankan misi-Nya karena kasih -Nya yang begitu besar untuk manusia yang berdosa.

Dalam ketaatan-Nya kepada Bapa dan dengan kasih-Nya terhadap manusia yang berdosa, Tuhan telah mati bagi kita. Mari kita ingat kasih yang begitu besar ini selalu, sehingga kalau kita jatuh, ingat Dia tetap mengasihi kita.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design