Kisah Para Rasul 2:41-47
Bukti perdana tobat sejati
8 Agustus 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
![](javascript:fbShare("", "http://www.bathera.or.id/reflection.jsp?reflectionId=146", "Bukti+perdana+tobat+sejati", "Apa sih bukti perdana tobat sejati? Apakah memberi diri dibaptis? Belum tentu. Orang bisa dibaptis karena ikut-ikutan, atau karena disuruh orang tua! Bukti pertobatan sejati ialah perubahan hidup yang", "http://www.bathera.or.id/images/reflection.jpg", 520, 350))
Apa sih bukti perdana tobat sejati? Apakah memberi diri dibaptis? Belum tentu. Orang bisa dibaptis karena ikut-ikutan, atau karena disuruh orang tua!
Bukti pertobatan sejati ialah perubahan hidup yang semula berpusat pada diri sendiri menjadi berpusat pada Tuhan! Dan karena berpusat pada Tuhan, mereka bisa peduli satu sama lainnya. Inilah yang terlihat di komunitas atau gereja perdana di Yerusalem yang kita baca di perikop hari ini.
Berpusat pada Allah diwujudkan dengan kesediaan bertekun dalam pengajaran rasul-rasul (ay. 42). Dengan belajar firman Allah, kehidupan umat sepenuhnya untuk melakukan kehendak Allah. Berkumpul di bait Allah, apalagi kalau bukan beribadah kepada Dia (ay. 46).
Peduli satu dengan yang lain jelas terlihat dari cara hidup umat yang tidak melihat milik sendiri adalah di atas segala-galanya. ?... segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama...? (ay. 44). Semua dilakukan dengan tulus hati, tidak mau melihat orang lain sampai berkekurangan (ay. 45). Kehidupan yang luar biasa ini menjadi kesaksian yang sangat berkuasa di hadapan orang-orang lain (ay.47).
Apa bukti kamu sudah bertobat sejati? Hidupmu yang Tuhan sudah dan sedang ubahkan semakin menyerupai Kristus. Mengasihi Allah dan sesama. Sudahkah kamu bertobat?
Bukti pertobatan sejati ialah perubahan hidup yang semula berpusat pada diri sendiri menjadi berpusat pada Tuhan! Dan karena berpusat pada Tuhan, mereka bisa peduli satu sama lainnya. Inilah yang terlihat di komunitas atau gereja perdana di Yerusalem yang kita baca di perikop hari ini.
Berpusat pada Allah diwujudkan dengan kesediaan bertekun dalam pengajaran rasul-rasul (ay. 42). Dengan belajar firman Allah, kehidupan umat sepenuhnya untuk melakukan kehendak Allah. Berkumpul di bait Allah, apalagi kalau bukan beribadah kepada Dia (ay. 46).
Peduli satu dengan yang lain jelas terlihat dari cara hidup umat yang tidak melihat milik sendiri adalah di atas segala-galanya. ?... segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama...? (ay. 44). Semua dilakukan dengan tulus hati, tidak mau melihat orang lain sampai berkekurangan (ay. 45). Kehidupan yang luar biasa ini menjadi kesaksian yang sangat berkuasa di hadapan orang-orang lain (ay.47).
Apa bukti kamu sudah bertobat sejati? Hidupmu yang Tuhan sudah dan sedang ubahkan semakin menyerupai Kristus. Mengasihi Allah dan sesama. Sudahkah kamu bertobat?
Risiko penginjilan dan janji penyertaan
Kisah Para Rasul 4:1-12
11 Agustus 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Panggilan pertobatan
Kisah Para Rasul 3:11-26
10 Agustus 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Menerima yang terpenting
Kisah Para Rasul 3:1-10
9 Agustus 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Bertobat
Kisah Para Rasul 2:37-40
7 Agustus 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Urapan Roh Kudus
6 Agustus 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Khotbah yang berkuasa
Kisah Para Rasul 2:14-36
5 Agustus 2021
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC