Kejadian 47:13-26

Penyelamat dari Allah

21 April 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Penyelamat dari Allah
Tuhan bisa dan bebas memakai siapa saja dalam hidup ini menjadi alat anugerah-Nya. Baik umat-Nya sendiri, bahkan juga mereka yang tidak mengenal-Nya.

Yusuf telah menjadi penyelamat bagi keluarganya, dari bahaya kelaparan di Kanaan, dengan membawa mereka ke Mesir (45:7). Di perikop ini Yusuf adalah penyelamat bagi bangsa Mesir dari kelaparan dahsyat yang masih melanda negeri itu (ay. 25).

Karena kelaparan dahsyat masih terus berlangsung sementara uang pembeli gandum di tangan rakyat sudah habis, maka mereka menjual ternak (ay. 16-17), kemudian ladang dan diri mereka (ay. 19-20) kepada Firaun. Mereka tetap boleh menggarap ladang yang sudah menjadi kepunyaan Firaun, dengan menyerahkan seperlima hasil kepadanya, sisanya dipakai untuk kehidupan mereka sendiri. Tindakan pengutipan seperlima dari hasil panen mereka ini untuk Firaun mungkin serupa dengan yang kelak disebut pajak penghasilan.

Tindakan Yusuf demi menyelamatkan penduduk Mesir dengan menjadikan mereka menjadi hamba-hamba Firaun, adalah tindakan bijaksana sesuai dengan konteks sejarah masa itu! Tindakan ini bisa menjadi ilustrasi penyelamatan rohani. Kristus menebus umat manusia berdosa dengan membebaskan mereka dari perhambaan dosa, dan menjadikan mereka milik Allah, sebagai hamba-hamba-Nya. Oleh karena itu, persembahkanlah hidupmu (Rm. 12:1) kepada Tuhan, Sang Pemilik, untuk menjadi saksi-saksi-Nya.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design