1 Samuel 9:15-25

Pilihan Allah

15 Juni 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pilihan Allah
Walaupun Allah mengizinkan Israel memiliki raja, namun Allah adalah Raja. Maka, raja yang akan mereka peroleh akan tetap di bawah kedaulatan Sang Raja (atas segala raja).

Kata ?raja? di ayat 16 lebih tepat diterjemahkan ?pangeran? (Ibr. nagid; Ing. prince). Kata inilah yang dikenakan kepada Saul dalam pengurapannya sesaat lagi. Raja (Ibr. melek; Ing. king) sesungguhnya Israel adalah Tuhan sendiri. Raja manusia mendapatkan otoritasnya dari Allah, Sang Raja.

Bangsa Israel menginginkan raja yang bisa berperang melawan bangsa musuh sehingga mereka tidak dijajah (lih. 8:20). Namun, Allah yang memilihkan mereka raja untuk menyelamatkan umat-Nya yang menderita di bawah penjajahan Filistin. Jadi utamanya, raja ini tunduk kepada Allah, bukan kepada kemauan rakyat. Bahaya ini pernah dilihat Gideon, saat setelah ia menang mengalahkan bangsa Midian, rakyat Israel menawarkan posisi ?raja? (Ibr. melek) kepadanya (Hak. 8:22-23; lih. SAUH Remaja Hakim-hakim renungan hari ke-12).

Respons Saul saat itu adalah merendahkan dirinya (ay. 21). Dengan demikian Saul akan terus belajar taat kepada pimpinan Sang Raja dalam menjalankan tugas kerajaannya kelak.

Tuhan juga memiliki rencana untukmu. Apa pun posisi atau jabatan kamu kelak, jangan sombong. Sebaliknya, gunakan posisi itu untuk memuliakan Dia dan menjadi berkat buat sesama.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design