1 Samuel 11:1-11

Kharisma orang pilihan Allah

20 Juni 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kharisma orang pilihan Allah
Karakter seseorang akan terlihat dan teruji ketika menghadapi masalah. Itulah yang dihadapi Saul dalam perikop ini.

Israel belum memiliki pengalaman menjadi sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja, kecuali saat Abimelekh menjadikan dirinya raja secara tidak sah (Hak. 9). Itu sebabnya, Saul pulang ke kampungnya dan meneruskan pekerjaannya yang semula (ay. 5). Belum ada yang dilakukan Saul sebagai raja atas umat Israel.

Namun, waktu Allah sudah tiba bagi Saul untuk menunjukan kualitas kepemimpinannya. Masalah bagi bangsa Israel datang dari bani Amon yang mengancam penduduk Yabesh-Gilead. Digerakkan oleh Roh Allah, Saul menjadi seorang pemimpin yang ditaati oleh seluruh bangsa Israel (ay. 6-7). Cara yang digunakan Saul untuk menghimpun pasukan Israel serupa dengan yang pernah dilakukan seorang Lewi yang gundiknya diperlakukan tidak senonoh oleh penduduk Gibea (Hak. 19: 29-30). Cara itu berhasil, setiap suku Israel mengirimkan pasukan mereka. Lalu, dengan strategi yang jitu, ia memimpin pasukannya untuk mengkocar-kacirkan pasukan musuh (ay. 11). Pada hari itulah kharismanya sebagai seorang raja mencuat.

Waktu Tuhan tidak pernah meleset. Dia sendiri yang akan menyatakan orang pilihan-Nya dengan kuasa dan kharismanya. Siapkan dirimu selalu untuk melaksanakan tugas panggilanmu.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design