1 Samuel 13:1-14

Gagal sejak awal

23 Juni 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Gagal sejak awal
Layu sebelum berkembang. Apakah tepat ungkapan ini menjabarkan kisah raja Saul? Permulaan yang menjanjikan (ps. 9-11), namun segera kegagalan demi kegagalan mengiringi. Kisah raja Saul membentang dari pasal 13 sampai dengan akhir 1 Samuel. Namun, fakta kegagalan Saul justru dicatat di awal masa pemerintahannya (psl. 13-15). Sungguh menyedihkan memang.

Di mana letak kegagalan Saul di pasal 13 ini? Bukankah ia telah menunjukkan diri bertanggung jawab terhadap pasukannya saat mereka sedang dalam keadaan terkepung dengan pasukan Filistin (ay. 6-7) dengan mempersembahkan kurban bakaran dan kurban keselamatan kepada Allah (ay. 9)?

Ada dua kesalahan Saul. Ia melakukan persembahan kurban yang bukan tugasnya. Itu adalah tugas seorang imam, dalam hal ini Samuel. Kedua, ia tidak cukup memercayai Samuel sebagai imam dan nabi Allah yang telah menyuruh Saul untuk menantikan dia datang dan mempersembahkan kurban tersebut (ay. 8; bdk. 10:8). Dengan demikian juga Saul meragukan Tuhan yang mengutus Samuel untuk itu. Kegagalan ini dibayar cukup mahal, yaitu bahwa keturunan Saul tidak akan meneruskan kepemimpinan Saul sebagai raja, kelak (ay. 13-14).

Tidak mudah menjadi pemimpin yang baik, yang tahu batasannya. Harga yang harus dibayar mahal. Jadilah pemimpin yang selalu dengar-dengaran firman Tuhan, dan tidak sembarangan mengambil keputusan.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design