1 Samuel 13:15-14:23

Tuhan yang menyelamatkan

24 Juni 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Tuhan yang menyelamatkan
Sebenarnya ketika Israel berperang melawan musuh-musuh mereka, kemenangan mereka bukan dikarenakan kekuatan dan keterampilan berperang maupun kelengkapan senjata mereka (13:19-22). Tuhan berperang bagi mereka! Tentu, selama mereka mengandalkan Tuhan! Kekalahan mereka di pasal 4 karena tidak mengandalkan Tuhan. Ingat mereka memperlakukan Tuhan seperti berhala!

Kita melihat kontras Saul dan Yonatan. Saul memilih diam (14:2-3) dan tidak bertindak apa-apa membela dan melindungi rakyat dari penjarahan orang Filistin (13:17). Sementara Yonatan tidak mau diam, dia mencari kesempatan untuk menggempur pasukan Filistin (14:1, 6-15). Baru setelah Yonatan mengalahkan pasukan Filistin, Saul mencoba bertindak, namun sudah tidak diperlukan lagi (4:16-22).

Inti permasalahan Saul ialah ia tidak mencari pimpinan Tuhan. Setelah teguran Samuel di 13:13-14, Saul malah berpaling kepada Ahia, cucu imam Eli yang keimamannya sudah ditolak oleh Allah (14:3; lih. 2:27-36). Yonatan sebaliknya. Ia yakin Tuhan memimpinnya untuk mengalahkan orang Filistin maka ia bertindak dengan benar. Tuhan menyertainya dengan memberikan kemenangan besar (14:23).

Andaikata Saul tidak gagal di pasal 13, Yonatan adalah putra mahkota yang tepat untuk menggantikannya. Semoga kamu seperti Yonatan. Berani bertindak dalam iman kepada Tuhan Yesus untuk melakukan hal yang benar dan memberkati sesama.
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design