1 Samuel 16-31

Pengantar Kitab

28 Juni 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Pengantar Kitab
Teman-teman, sungguh aku tidak menyangka, jika Daud, seorang yang sangat belia dibandingkan dengan kakak-kakaknya yang jauh lebih gagah, justru yang Tuhan pilih untuk menggantikan Saul yang telah ditolak Tuhan (15:26, 28) sebagai raja. Padahal ada putra Saul, Yonatan yang jelas gagah juga rohani (lihat 13:3; 14:1, 6-15). Namun, Tuhan mengingatkan aku agar ?jangan pandang parasnya atau perawakannya...? melainkan ?...Allah melihat hati.? (16:7). Jadilah si bungsu putra Isai diurapi menjadi raja sepeninggal Saul.

Memang pasal-pasal yang akan kamu baca dan renungkan di SAUH Remaja 1 Samuel jilid 2 ini, masih dalam periode Saul sebagai raja Israel sampai pada kematiannya. Namun, sebenarnya pasal-pasal ini memperlihatkan bagaimana Tuhan mempersiapkan Daud dalam banyak aspek kehidupan untuk menggantikan Saul, sementara Saul semakin terlihat tidak layak sebagai raja! Pengalaman Daud, dari melayani raja Saul sebagai pemain kecapi untuk menghibur hatinya yang gundah, kemudian menjadi menantu raja, sampai pelariannya dari Saul karena hendak dibunuh, semua ini membentuk karakter dan kerohanian Daud.

Sementara itu juga, kamu akan menemukan persahabatan sejati terbangun antara Yonatan, putra mahkota Saul dengan Daud yang adalah musuh ayahnya. Sayang persahabatan itu hanya bisa dihayati secara batin, dan baru bisa diungkap secara tindakan nyata setelah kematian Saul dan Yonatan (2 Samuel 1).
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design