1 Samuel 17:40-58

Kemenangan dari Tuhan

2 Juli 2022
Pdt. Hans Wuysang, M.Th., CLC
Kemenangan dari Tuhan
Memenangkan perang sering kali tidak cukup hanya dengan kekuatan otot maupun senjata. Harus ditambah akal atau kecerdikan. Itulah yang dilakukan Daud.

Daud sadar ia bukan prajurit, dan tidak terlatih menggunakan perisai, baju zirah maupun senjata seperti tombak dan pedang. Namun ia ahli dalam mengumban batu. Keahlian ini pasti terasah ketika harus menghadapi binatang buas, dengan umban batu bisa menghalau mereka. Juga umban batu bisa dipakai untuk mencegah domba mengembara keluar dari kelompoknya. Ketepatan bidik, misalnya mengenai mata atau dahi binatang buas inilah yang sangat berharga, yang memampukan Daud membidik dahi di celah ketopong yang digunakan Goliat (ay. 49).

Beberapa penafsir mengatakan bahwa kekalahan Goliat juga dipengaruhi ucapan Daud yang menggelegar di telinga Goliat. ?Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu.? (ay. 45). Secara psikologis, Goliat terguncang karena lawannya bukan Daud, tetapi Allah Israel!

Paulus berkata, lawan kita bukan manusia melainkan kuasa dari roh-roh jahat yang memakai manusia untuk membungkam kesaksian iman kita. Lawanlah dengan iman dan gunakan senjata roh, firman dan doa (Ef. 6:10-18).
GEMA CATALOG
Marilah bersama-sama bergabung dalam lingkaran doa orang percaya untuk mendoakan sesama, keluarga, bahkan musuh kita sekalipun. Kita juga mendoakan untuk lingkungan dan negara kita.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.bahteraindonesiacerah.or.id | Bahtera Indonesia Cerah Copyright 2021. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design